<p><strong>DALUNG (19/06/2025)</strong> - Kegiatan Pembukaan sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Dalung Tahun 2025 yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung pada Senin (26/5). Kegiatan in turut dihadiri oleh Pejabat Fungsional Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Ida Ayu Agung Evi Budiani, SE sekaligus narasumber., Camat Kuta Utara Putu Eka Parmana, S. STP. M.M., Perbekel Dalung Gede Putu Arif Wiratya, S. Sos., Ketua BPD Dalung Drs. I Nyoman Waga, M.Si., Ketua LPM Desa Dalung Drs. Bagus Sapta Tenaya, M.M.Ak., Ka.Si. Pemerintahan Desa Dalung I Nyoman Rai Sukanadi, S.T beserta staf., Founder Lan Melajah Putu Ayu Candra Dewi sekaligus narasumber., Ketua KIM Desa Dalung I Gusti Agung Ngurah Alit Kusuma Wijaya, S.Kom beserta pengurus dan anggota KIM Desa Dalung serta diatensi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Dalung.</p> <p>Dalam setiap kegiatan resmi di Desa Dalung, seluruh peserta selalu diajak untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama. Proses ini menjadi upaya nyata dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan memperkuat rasa persatuan di tengah masyarakat, khususnya di instansi pemerintahan.</p> <p>Menyanyikan lagu Indonesia Raya merupakan hal esensial, terutama dalam kegiatan-kegiatan formal di unsur pemerintahan, sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, sebagai wujud bela negara serta jiwa patriotisme dan nasionalisme. Mengumandangkan lagu kebangsaan menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air, bangsa, dan negara. Lagu Indonesia Raya adalah dasar sekaligus wujud nasionalisme dan patriotisme, yang mengingatkan kita akan gigihnya perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia.</p> <p>Selain itu, setiap jam sepuluh pagi di seluruh instansi pemerintahan dan swasta diwajibkan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dengan posisi bersiap dan tegap. Hal ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan dan menumbuhkan semangat nasionalisme serta patriotisme. Tanpa perjuangan para pahlawan dan perumus kemerdekaan, Indonesia tidak akan menjadi negara yang merdeka, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.</p> <p>Selain lagu kebangsaan, ada tiga pilar kebangsaan lainnya yang harus kita ingat, yaitu: lambang negara, bendera negara, serta Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. <strong>“Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia itu esensial dan penuh makna,”</strong> ujar Staf Pemerintahan Desa Dalung, Gede Okta.</p> <p>Kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan tidak hanya menjadi pembuka acara, tetapi juga momen refleksi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air kepada seluruh warga. Hal ini sejalan dengan visi membangun masyarakat yang maju, damai, dan sejahtera. <strong>“Harapan saya, KIM akan selalu berdiri tegak bersama pemerintah sebagai corong terdepan masyarakat dalam menyampaikan informasi positif. Semoga ilmu yang diperoleh teman-teman semakin memotivasi untuk membangun desa dan membuat berita yang bermanfaat bagi Desa Dalung dan Kabupaten Badung,”</strong> harapan Gede Okta.</p> <p><strong>(KIMDLG-006).</strong></p>
Membangkitkan Nasionalisme Melalui Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di Desa Dalung
19 Jun 2025